Definisi Seni Landscape
Seni desain landscape, atau sering disebut seni pemandangan, merujuk pada genre seni yang fokus pada representasi visual elemen-elemen alam seperti pemandangan alam, pegunungan, sungai, dan sekitarnya. Biasanya, seni landscape menangkap keindahan dan keagungan alam serta mencoba menggambarkan atmosfer, cahaya, dan suasana tempat tersebut. Sejarah seni landscape dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno, tetapi menjadi genre yang lebih dominan pada periode Renaissance dan Romantisisme. Seniman-seniman terkenal seperti Claude Monet, J.M.W. Turner, dan Caspar David Friedrich adalah beberapa contoh pelopor dalam seni desain landscape.
Seni landscape memiliki tujuan yang beragam. Beberapa seniman menggunakan landscape sebagai latar belakang bagi kisah atau narasi yang ingin mereka gambarkan, sementara yang lain berfokus pada keindahan visual dan estetika alami. Selanjutnya beberapa seniman landscape juga melibatkan elemen manusia dalam karyanya, menunjukkan interaksi manusia dengan alam atau memperlihatkan perubahan alam akibat aktivitas manusia. Salah satu aspek menarik dari seni desain landscape adalah bagaimana seniman menggambarkan cahaya dan suasana. Penanganan cahaya yang tepat dapat memberikan nuansa yang berbeda pada karya seni dan menciptakan perasaan kedalaman dan ruang dalam gambar.
Terkait teknik dan gaya, seni landscape bisa diekspresikan melalui berbagai media, seperti cat minyak, cat air, pastel, grafik, dan fotografi. Masing-masing media ini memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi hasil akhir dari seni landscape tersebut. Jadi, seni desain landscape adalah genre seni yang mengeksplorasi keindahan dan elemen-elemen alami pemandangan. Selanjutnya ia melibatkan representasi visual dan mencoba menggambarkan suasana, cahaya, dan keagungan alam. Adalah menakjubkan melihat betapa seni landscape bisa merangkul keindahan alam dan memelintir interpretasinya untuk menciptakan pengalaman visual yang mengagumkan.
Karya Seni Desain Seniman Dunia
1. Claude Monet – impression, Sunrise” (Impression, soleil levant)
“Impression, Sunrise” (Impression, soleil levant): Lukisan ini adalah karya yang memberikan nama bagi gerakan seni impresionisme. Selanjutnya disebut “Impression, Sunrise” karena Monet menggambarkan matahari terbit di pelabuhan Le Havre, dengan sapuan warna yang terlihat spontan dan efek cahaya yang mencolok.
2. J.M.W. Turner – The Fighting Temeraire
“The Fighting Temeraire”: Lukisan ini sering dianggap sebagai salah satu karya paling ikonik dari Turner. Menampilkan kapal layar tua Temeraire yang diarak menuju pemecah ombak untuk dihancurkan, karya ini menggambarkan perubahan zaman dan akhir dari era kapal layar. Selanjutnya melalui penggunaan cahaya dramatis dan sikap emosional, Turner berhasil menangkap sentimentalitas dan keindahan melalui komposisinya.
3. Caspar David Friedrich – Wanderer above the Sea of Fog
“Wanderer above the Sea of Fog” (Wirrwarr über dem Nebelmeer): Lukisan ini sering dianggap sebagai karya terkenal Friedrich. Selanjutnya lukisan itu menggambarkan seorang pengelana yang berdiri di puncak gunung dengan pandangan memandang keberanian di atas lautan kabut. Karya ini mencitrakan rasa eksplorasi manusia terhadap dunia yang luas dan berdampingan dengan kebesaran alam.
Jadi seni desain landscape mencakup pemahaman dalam tentang hubungan antara alam, manusia, dan ekspresi seni. Dalam seni landscape, alam menjadi subjek utama yang menginspirasi seniman untuk menciptakan karya seni yang menggambarkan keindahan, perubahan, dan misteri lingkungan alam. Sekian pembahasan seni desain landscape kali ini, silahkan kunjungi seni desain menarik lainnya dari setiap post thejartwork yang tersedia.
Wikipedia : Seni Landscape