wallpaper seni desain baroque

Pengertian Seni Desain Baroque

Seni desain baroque – gaya yang berasal dari abad ke-17 dan ke-18 di Eropa. Gaya ini ditandai dengan keindahan berlebihan, ornamen rumit, serta detail kaya. Desain Baroque sering kali digunakan dalam arsitektur, patung, lukis, danasi interior.

Ciri khas desain Baroque termasuk penggunaan lengkungan, kolom-kolom berornamen, balustrade yang menghias, penggunaan materi seperti marmer, emas & perunggu. Desain ini juga sering kali menggambarkan tema religius dan mitologis dengan gaya dramatis kuat. Salah satu contoh terkenal dari desain Baroque adalah Gereja St. Peter di Vatikan, memiliki interior megah dengan hiasan emas & lukisan langit-langit rumit.

Hasil karya desain Baroque dapat anda temukan dalam karya seni seperti Patung David karya Gian Lorenzo Bernini dan lukisan-lukisan karya Peter Paul Rubens. Desain Baroque mengutamakan keindahan serta keanggunan yang sering kali digunakan untuk menciptakan suasana dramatis dan spektakuler. Meskipun gaya ini sudah berusia ratusan tahun, desain Baroque masih dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah seni & desain.

seni desain baroque

Contoh Karya Seni Desain Baroque

1. The Ecstasy of Saint Teresa: Salah satu contoh karya Baroque terkenal adalah “The Ecstasy of Saint Teresa” karya Gian Lorenzo Bernini. Patung ini merupakan bagian dari Kapel Cornaro di Gereja Santa Maria della Vittoria, Roma.Patung David (Gian Lorenzo Bernini)

Patung ini menggambarkan momen ekstase spiritual dari Santa Teresa dari Avila, seorang santa Katolik abad ke-16. Patung tersebut menampilkan Santa Teresa dalam posisi terjatuh ke belakang, dengan ekspresi wajah penuh kegembiraan dan keagungan. Di sekelilingnya, terdapat awan-awan sekaligus malaikat yang tampak mengambang di sekitarnya. Karya ini menunjukkan ciri khas gaya Baroque dengan penggunaan gerakan dramatis dan realistis, serta juga penggunaan efek cahaya serta bayangan kuat. Oleh karena itu patung ini memberikan kesan visual dinamis dengan momen spiritual secara visual. “The Ecstasy of Saint Teresa” merupakan salah satu contoh terbaik dari aliran Baroque menggambarkan perasaan keagungan dan keagamaan dengan cara ekspresif & dramatis.

2. The Descent from the Cross: Salah satu karya terkenal seniman dunia Peter Paul Rubens adalah “The Descent from the Cross” (Turunnya Sal Lukisan ini menggambarkan momen ketika tubuh Yesus Kristus diturunkan dari salib setelah disalibkan. Rubens menggambarkan adegan dramatis dengan komposisi dinamis serta penggunaan warna kuat. Ia juga menggambarkan berbagai ekspresi emosi pada wajah para, seperti kesedihan sekaligus penyesalan.

The Descent From The Cross (Peter Paul Rubens)

3. The Garden of Love: Karya lukisan seni desain baroque lainnya dari seorang Peter Paul Rubens adalah “The Garden of Love” (Taman Cinta). Selanjutnya lukisan ini menggambarkan adegan perayaan di sebuah taman indah, dengan banyak tokoh yang sedang berdansa, bermain musik, dan menikmati waktu bersama. Dalam hal ini Rubens menggambarkan kegembiraan serta kehidupan penuh semangat melalui penggunaan warna cerah sekaligus detail kehidupan.

The Garden of Love (Peter Paul Rubens)

Kesimpulan

Gaya seni yang berkembang pada abad ke-17 hingga awal abad ke-18 di Eropa. Gaya ini ditandai dengan keindahan dramatis, ornamen rumit, dan perasaan kuat. Selanjutnya aliran baroque sering kali mengekspresikan tema keagamaan, dengan penggunaan efek cahaya serta bayangan dramatis untuk menciptakan efek emosional kuat. Oleh karena itu Aliran Baroque juga sering kali menggambarkan gerakan & dinamisme, dengan penggunaan bentuk-bentuk melengkung sekaligus berlebihan. Untuk informasi mengenai gaya seni desain menarik lainnya, silahkan cek berbagai post thejartwork terupdate setiap harinya.

Wikipedia : Seni Baroque

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *